Mikrotik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai
network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- Hotspot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com. Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.
Sabtu, 31 Januari 2009
Membuat Router dengan Mikrotik
1. Install mikrotik :
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console
Login: admin
Password:
3. Melihat Interface yang terpasang pada router mikrotik, hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah Interface yang terpasang bisa digunakan atau tidak.
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >
4. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan
untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.50.6 dan ether2 akan kita gunakan
untuk network local kita dengan IP 192.168.60.1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.50.6 netmask=255.255.255.0
interface=ether1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.60.1 netmask=255.255.255.0
interface=ether2
5. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Mikrotik] >ip address print
6. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.50.1
[admin@Mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.50.1
7. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar......
[admin@Mikrotik] > ping 192.168.50.1
8. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Mikrotik] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@Mikrotik] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no
9. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Mikrotik] > ping yahoo.com....
10. Setup Masquerading, Hal ini dilakukan agar client computer pada network dapat
terkoneksi ke internet.
[admin@Mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1
chain: srcnat
[admin@Mikrotik] >
11. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Mikrotik] ip firewall nat print
1. Install mikrotik :
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console
Login: admin
Password:
3. Melihat Interface yang terpasang pada router mikrotik, hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah Interface yang terpasang bisa digunakan atau tidak.
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >
4. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan
untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.50.6 dan ether2 akan kita gunakan
untuk network local kita dengan IP 192.168.60.1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.50.6 netmask=255.255.255.0
interface=ether1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.60.1 netmask=255.255.255.0
interface=ether2
5. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Mikrotik] >ip address print
6. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.50.1
[admin@Mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.50.1
7. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar......
[admin@Mikrotik] > ping 192.168.50.1
8. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Mikrotik] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@Mikrotik] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no
9. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Mikrotik] > ping yahoo.com....
10. Setup Masquerading, Hal ini dilakukan agar client computer pada network dapat
terkoneksi ke internet.
[admin@Mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1
chain: srcnat
[admin@Mikrotik] >
11. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Mikrotik] ip firewall nat print
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
ARTIKEL BARU
Men-Generate Lisensi secara Online di Mikrotik.co.id
Dengan gembira kami menginformasikan bahwa saat ini proses pembuatan lisensi Mikrotik RouterOS sudah dapat dilakukan secara online di mikrotik.co.id. Fitur ini tentu akan mempermudah Anda yang membutuhkan lisensi Mikrotik. Anda tidak perlu lagi menunggu proses manual.
Video Tutorial Instalasi Mikrotik dengan Netinstall
Berikut ini adalah video cara melakukan instalasi Mikrotik dengan menggunakan Netinstall.
Simple Queue, Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional
Artikel ini membahas cara memisahkan bandwidth management (dengan simple queue) untuk trafik internasional dan lokal. Andapun tetap dapat menggunakan transparan web-proxy internal.
BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management
Pembahasan mengenai cara melakukan BGP-Peer ke BGP Router Mikrotik Indonesia untuk pemisahan gateway koneksi internet internasional dan OpenIXP (NICE).
Router RB1000 1U Rackmount
Rp 7.180.000,00
Wireless Indoor RB433AH (1 bh AP ABG)
Rp 2.785.000,00
Wireless Indoor RB493AH (1 bh AP ABG)
Rp 2.970.000,00
Gigabit Ethernet 4 Ports PCI (VIA)
Rp 1.275.000,00
Wireless Outdoor RB411 (1 bh AP ABG)
Rp 2.060.000,00
Router Indoor RB450
Rp 1.165.000,00
ARTIKEL BARU
Men-Generate Lisensi secara Online di Mikrotik.co.id
Dengan gembira kami menginformasikan bahwa saat ini proses pembuatan lisensi Mikrotik RouterOS sudah dapat dilakukan secara online di mikrotik.co.id. Fitur ini tentu akan mempermudah Anda yang membutuhkan lisensi Mikrotik. Anda tidak perlu lagi menunggu proses manual.
Video Tutorial Instalasi Mikrotik dengan Netinstall
Berikut ini adalah video cara melakukan instalasi Mikrotik dengan menggunakan Netinstall.
Simple Queue, Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional
Artikel ini membahas cara memisahkan bandwidth management (dengan simple queue) untuk trafik internasional dan lokal. Andapun tetap dapat menggunakan transparan web-proxy internal.
BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management
Pembahasan mengenai cara melakukan BGP-Peer ke BGP Router Mikrotik Indonesia untuk pemisahan gateway koneksi internet internasional dan OpenIXP (NICE).
Router RB1000 1U Rackmount
Rp 7.180.000,00
Wireless Indoor RB433AH (1 bh AP ABG)
Rp 2.785.000,00
Wireless Indoor RB493AH (1 bh AP ABG)
Rp 2.970.000,00
Gigabit Ethernet 4 Ports PCI (VIA)
Rp 1.275.000,00
Wireless Outdoor RB411 (1 bh AP ABG)
Rp 2.060.000,00
Router Indoor RB450
Rp 1.165.000,00
Selasa, 27 Januari 2009
sistem jaringan operasi
JARINGAN
Mar28, Posted by Cempluk at 3/28/2008 01:35:00 PM Labels: teknologi
Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
* Jaringan peer to peer
* Jaringan client/server
Jaringan peer to peer
* Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
* Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
* Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
* Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.
Jaringan client/server
* Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
* Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
* Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server
Untuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
* Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
* Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
* Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
* Media penghubung antarkomputer.
* System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
* System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.
Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
* Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
* Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
* Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.
Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
* Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
* Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
* Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
* Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
* Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.
Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
1. Sistem operasi yang digunakan.
2. Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
3. Arsitektur jaringan yang diterapkan.
4. Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
5. .Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
6. Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
7. Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.
Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
* Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
* Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja
Contoh sistem operasi jaringan :
* Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
* Windows NT dari Microsoft.
* Unix yang dikenal dengan multiusernya.
Novell Netware itu..
Novell Netware yang menggunakan dedicated server dimana komputer server memang khusus untuk melayani komputer client
Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX
Telah dirilis versi 5
Untuk versi 4 kebawah bisa menggunakan pentium atau dibawahnya (80486 atau bahkan 80386)
Namun untuk versi 5 disarankan menggunakan pentium
.Jumlah workstation yang ditangani menentukan besar kecilnya komputer server yang digunakan,
contoh: untuk mengontrol kurang lebih 100 work-station bisa digunakan 386 namun jika workstation lebih 100 harus menggunakan komputer yang lebih maju.
.Kebutuhan memori juga berpengaruh terhadap kinerja server.
Kebutuhan memori dasar adalah 8 MB, kebutuhan memori untuk fasilitas-fasilitas tambahan pada netware kurang lebih 4 MB,
untuk setiap penggunaan kapasitas atau volume hard disk sebesar 1 GB diperlukan tambahan memori kurang lebih 8 MB,
disamping itu dibutuhkan memori tambahan untuk meningkatkan kineja hard disk (disk caching) sebesar kurang lebih 4 MB.
Windows NT itu..
.Berbeda dengan Novell Netware yang menggunakan dedicated server, windows NT menggunakan non-dedicate server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server.
.Protokol jaringan menggunakan TCP/IP
.Untuk workstationnya bisa menggunakan sistem operasi windows NT workstation atau Windows XP.
.Penggunaan server windows NT optimal untuk jaringan yang menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis windows atau aplikasi-aplikasi grafis dan multimedia.
.Pada windows NT Microsoft memperkenalkan sebuah konsep manajemen jaringan dengan system domain, yaitu suatu pengelompokan secara logika terhadap beberapa komputer dalam jaringan, yang memungkinkan jaringan dikelola dari satu titik sebagai satu unit.
.sistem domain ini dimaksudkan untuk memudahkan dan meningkatkan system manajemen jaringan, yaitu dengan menyediakan satu titik pencatatan untuk validasi pada jaringan.
.Titik tersebut memberikan ijin kepada user untuk menggunakan resource pada jaringan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan ijin tersebut, user cukup melakukan login pada titik tersebut sebagai domainnya.
Linux itu..
.Linux pada awalnya dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia
.Kemudian dikembangkan dengan bantuan banyak progremer dan pakar Unix di Internet
.Linux adalah sistem operasi komputer yang berbasis dan mirip dengan unix
.Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi yang umum digunakan seperti : RedHat, Debian,Slackware, Caldera, Turbo Linux dan lain-lain
di kutip dari wikipedia,Indonesia
Mar28, Posted by Cempluk at 3/28/2008 01:35:00 PM Labels: teknologi
Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
* Jaringan peer to peer
* Jaringan client/server
Jaringan peer to peer
* Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
* Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
* Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
* Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.
Jaringan client/server
* Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
* Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
* Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server
Untuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
* Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
* Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
* Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
* Media penghubung antarkomputer.
* System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
* System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.
Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
* Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
* Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
* Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.
Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
* Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
* Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
* Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
* Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
* Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.
Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
1. Sistem operasi yang digunakan.
2. Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
3. Arsitektur jaringan yang diterapkan.
4. Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
5. .Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
6. Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
7. Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.
Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
* Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
* Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja
Contoh sistem operasi jaringan :
* Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
* Windows NT dari Microsoft.
* Unix yang dikenal dengan multiusernya.
Novell Netware itu..
Novell Netware yang menggunakan dedicated server dimana komputer server memang khusus untuk melayani komputer client
Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX
Telah dirilis versi 5
Untuk versi 4 kebawah bisa menggunakan pentium atau dibawahnya (80486 atau bahkan 80386)
Namun untuk versi 5 disarankan menggunakan pentium
.Jumlah workstation yang ditangani menentukan besar kecilnya komputer server yang digunakan,
contoh: untuk mengontrol kurang lebih 100 work-station bisa digunakan 386 namun jika workstation lebih 100 harus menggunakan komputer yang lebih maju.
.Kebutuhan memori juga berpengaruh terhadap kinerja server.
Kebutuhan memori dasar adalah 8 MB, kebutuhan memori untuk fasilitas-fasilitas tambahan pada netware kurang lebih 4 MB,
untuk setiap penggunaan kapasitas atau volume hard disk sebesar 1 GB diperlukan tambahan memori kurang lebih 8 MB,
disamping itu dibutuhkan memori tambahan untuk meningkatkan kineja hard disk (disk caching) sebesar kurang lebih 4 MB.
Windows NT itu..
.Berbeda dengan Novell Netware yang menggunakan dedicated server, windows NT menggunakan non-dedicate server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server.
.Protokol jaringan menggunakan TCP/IP
.Untuk workstationnya bisa menggunakan sistem operasi windows NT workstation atau Windows XP.
.Penggunaan server windows NT optimal untuk jaringan yang menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis windows atau aplikasi-aplikasi grafis dan multimedia.
.Pada windows NT Microsoft memperkenalkan sebuah konsep manajemen jaringan dengan system domain, yaitu suatu pengelompokan secara logika terhadap beberapa komputer dalam jaringan, yang memungkinkan jaringan dikelola dari satu titik sebagai satu unit.
.sistem domain ini dimaksudkan untuk memudahkan dan meningkatkan system manajemen jaringan, yaitu dengan menyediakan satu titik pencatatan untuk validasi pada jaringan.
.Titik tersebut memberikan ijin kepada user untuk menggunakan resource pada jaringan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan ijin tersebut, user cukup melakukan login pada titik tersebut sebagai domainnya.
Linux itu..
.Linux pada awalnya dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia
.Kemudian dikembangkan dengan bantuan banyak progremer dan pakar Unix di Internet
.Linux adalah sistem operasi komputer yang berbasis dan mirip dengan unix
.Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi yang umum digunakan seperti : RedHat, Debian,Slackware, Caldera, Turbo Linux dan lain-lain
di kutip dari wikipedia,Indonesia
Sabtu, 24 Januari 2009
Sistem jaringan operasi
Sistem operasi jaringan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
* Microsoft MS-NET
* Microsoft LAN Manager
* Novell NetWare
* Microsoft Windows NT Server
* GNU/Linux
* Banyan VINES
* Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
dikutip dari wikipedia indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
* Microsoft MS-NET
* Microsoft LAN Manager
* Novell NetWare
* Microsoft Windows NT Server
* GNU/Linux
* Banyan VINES
* Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
dikutip dari wikipedia indonesia
Rabu, 21 Januari 2009
Langganan:
Postingan (Atom)